Rencana Pemasaran – Marketing plan merupakan suatu ide awal yang dalam suatu bisnis. Penyusunan dalam bentuk umum dari sebuah proses tata kelola dengan arah tujuan untuk mengoptimalkan strategi bisnis dalam mendapatkan pencapaian yang maksimal.
Akan tetapi, dalam menggunakan suatu strategi pemasaran, tentunya sistem pengelolaanya diambil secara sistematis. Artinya, setiap perencanaan dan keputusan yang di ambil sudah mendapatkan persetujuan dari semua unsur yang terlibat di dalamnya baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Mengumpulkan informasi tentu sangatlah penting, karena hal tersebut merupakan step awal dalam rantai utama menjadikan strategi yang tepat sasaran.
Salah satu bentuk agenda pemasaran yang banyak diminati dan dilakukan oleh pembisnis yaitu, sosial media marketing, dan menjadi pemasaran uang sering digunakan.
Menyusun tersebut selain terbukti efektif, tarif yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak dan besar. Adapun berbagai platform media sosial yang digunakan seperti Instagram, Facebook, Youtube dan lainnya.
Baca Juga : Tujuan Pemasaran
Bagaimana Langkah Dalam Rencana Pemasaran atau Marketing Plan?
Elemen SWOT
Penyusunan yang harus anda lakukan dalam marketing plan yaitu melakukan analitik SWOT untuk mengenal dan mengoptimalkan strategi bisnis yang tepat.
Strength
Setelah mengenal analitik SWOT selanjutnya yaitu, strength (energi). Arti dari strength ini yaitu suatu kelebihan yang dimiliki oleh produk anda tapi tak dimiliki oleh kompetitor lain.
Seperti produk Sprite, mereka memiliki kelebihan pada rasanya yaitu “Kayak Ada Lemon-nya Gitu“. Hal tersebut, akan menarik simpati konsumen untuk membelinya. Dan, omzet anda pun akan meningkat secara drastis.
Selanjutnya, unsur ini anda bisa memperlihatkan produk anda tersebut agar konsumen mengenal bahwa produk yang anda miliki tentu berbeda dari kompetitor lainnya.
Baca Juga : Jurusan Pemasaran
Weakness
Model unsur strength, maka hal yang harus anda ketahui yaitu kekurangan (weakness). Apa yang menjadikan penghalang bisnis atau usaha yang nantinya akan anda jalani? Tentu hal tersebut harus anda amati. Dari sini, anda bisa belajar bagaimana sistem untuk menangani setiap kekurangan yang nantinya akan anda hadapi dalam bisnis anda.
Contohnya, produk Sprite memiliki kekurangan dalam produknya yaitu terlalu banyak kandungan soda yang tinggi, sehingga jangan terlalu berlebihan saat meminumnya.
Baca Juga : Saluran Pemasaran Produk
Opportunity
Target yaitu, opportunity (kesempatan), hal ini meliputi seluruh hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan, pertumbuhan usaha serta pelaku usahanya.
Threats
Rencana pemasaran yang terahkir yaitu, threat (ancaman) atau seluruh sesuatu yang berisiko bagi perusahaan. Rencana pemasaran pada threat ini meliputi munculnya pesaing baru, risiko yang harus dihadapi, atau semua hal yang memunculkan potensi bahaya bagi bisnis yang sedang dijalani.
Tetapkan Tujuan Utama
Cara melakukan analitik di atas, maka marketing plan harus memutuskan tujuan serta sasaran yang tepat bagi perusahaan. Seperti model rencana pemasaran dalam memutuskan riset pasar yang dituju serta mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan dan bisa dijadikan sasaran pasar oleh perusahaan.
Menyusun tersebut perlu dijalankan agar anggaran dan effort yang dikeluarkan oleh perusahaan efektif demi menerima sebuah keuntungan yang maksimal.
Nah, demikian cara menyusun rencana pemasaran yang baik dan benar! Selamat mencoba.