Laporan keuangan koperasi mengacu terhadap pedoman lazim akuntansi koperasi sektor rill NOMOR 12/Per/M.KUKM/IX/2015, tunjukkan bahwa Koperasi sektor riil yang tidak miliki akuntabilitas publik, dipersyaratkan laporan keuangannya mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
Laporan ini dihidangkan di dalam Software Akuntansi Koperasi Gplus telah sesuaikan formatnya bersama dengan standar laporan keuangan SAK-ETAP.
Koperasi Serba Usaha
Usaha koperasi serba usaha bermacam ragam, kebanyakan meliputi retail, industri dan unit simpan pinjam. Dengan kesibukan usaha layaknya ini, maka service penjualan dijalankan kepada anggota dan non anggota.
Dalam koperasi serba usaha untuk laporan Penghitungan Hasil Usaha (PHU), miliki format yang tidak sama bersama dengan format laporan rugi laba terhadap umumnya. Dalam format laporan penghitungan hasil usaha (rugi laba), harus ada pemisahan pada transaksi anggota bersama dengan non anggota. Tidak semua software akuntansi koperasi mampu menerbitkan laporan PHU bersama dengan menengahi pendapatan dan beban pokok berasal dari transaksi anggota bersama dengan transaksi yang bukan berasal dari anggota.
Salah satu kelebihan berasal dari akuntansi koperasi Gplus, yaitu mampu menengahi pendapatan dan beban pokok berasal dari transaksi bersama dengan anggota dan berasal dari yang bukan anggota. Hal ini bakal memudahkan di dalam menerbitkan laporan keuangan, tanpa dibutuhkan pengolahan knowledge kembali di dalam Excel.
Dalam melaksanakan Jurnal penjualan, akuntansi koperasi Gplus miliki dua level, yaitu level pertama (prioritas), di mana pemilihan account jurnal penjualan mampu ditentukan di tiap-tiap knowledge pelanggan. Kemudian level ke-2 (default), account jurnal penjualan ditentukan terhadap tiap master item.
Baca Juga : 16 Manfaat minyak jarak untuk kesehatan dan kecantikan
Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Setiap tahun koperasi diwajibkan menyelenggarakan Rapat Anggaran Tahunan di dalam rangka menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas pengelolaan dan pengawasan koperasi untuk tahun buku yang telah berakhir.
Laporan keuangan koperasi adalah salah satu pokok laporan yang harus disampaikan oleh pengurus dan pengawas kepada anggota. Oleh dikarenakan itu manfaatnya sangat penting bagi pengurus dan pengawas terlalu penting.
Jenis-jenisnya terdiri dari :
- Laporan Perhitungan Hasil Usaha
- Laporan Perubahan Ekuitas
- Neraca
- Laporan Arus Kas
Laporan keuangan koperasi selanjutnya dihidangkan secara otomatis dan realtime di dalam Software akuntansi koperasi Gplus. Caranya tinggal klik menu Laporan Keuangan, otomatis muncul display neraca.
Berikut contoh laporan keuangan koperasi serba usaha yang mampu diamati tiap-tiap waktu di modul laporan keuangan.
Sumber : https://akuntansiumkm.com
Sumber : https://akuntansiumkm.com